Sunday, September 6, 2015
Berita Duka
BERITA DUKA :
-------------------
Assalamualaikum wr. wb
Innalillahi wa innailahirajiun, telah berpulang kerahmatullah hari ini Jumat, 04 September 2015, orangtua kita, bapak ZULHAILI ayahanda dari DARYULISMAN, SH.MM/ Yulman Lki (Sekum LEMKARI Sumatera Barat ) dan JUNIARDI/ Yuniardi Ujang (Komtek LEMKARI - Wasit A Nasional PB. FORKI (FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA) dari Provinsi Riau).
Almarhum disemayamkan di Jl. Pramuka Pasir Muaro - Painan. Semoga Allah SWT menempatkan alm disisi-NYA, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan sabar, amin
Latihan Rutin Lagi...
Setelah sebulan penuh ditempa dengan latihan rohani... mari kita mulai lagi latihan secara fisik...
Ayo tetap semangat!
Ayo tetap semangat!
Jangan Takut Bermimpi
Jangan Takut Bermimpi
karena impian itu
akan meringankan
untuk berusaha lebih Giat
Thursday, December 11, 2014
Dojo Lemkari SMP Painan
DOJO SMP Painan….
Kota Painan.. Kota di kaki Bukit Langkisau
Saat itu di tahun 1983, diawal menjajaki SMA Painan, tersebutlah seorang anak remaja kota Painan yang hampir setiap akhir pekan ke Padang. Diajak oleh seorang anak muda yang bernama Teddi yang kemudian kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.
Hampir setiap pekan mereka menginap di rumah orangtua teman yang bernama Iqbal di kota Padang khusus, untuk latihan karate di daerah pecinaan kota Padang yang dikenal dengan daerah Klenteng. Seorang pelatih karate cukup dikenal pada masa itu yang bernama Jusrizal Danche. Anak remaja inipun pernah mengecap sabuk kuning dibawah perguruan Inkai yang walau ijazahnya entah tercampak di mana.
Dan seiring dengan perjalanan waktu si anak remaja pun tidak melanjutkan aktivitas karate di kota Padang. Terkendala jarak dan transportasi yang dirasa cukup memakan waktu antara kota Painan dan kota Padang.
Si anak remajapun beranjak dewasa, tiga tahun berlalu dan dengan segala daya upaya si remaja yang telah mulai beranjak dewasa inipun memasuki kampus Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jurusan Kepelatihan di IKIP Padang.
Kampus inilah yang mempertemukan Haryanto Sukardi, Ucok Sihar Nainggolan, Eddi Karan termasuk juga Desprarama. Haryanto Sukardi yang berasal dari Kerinci jauh sebelumnya telah memegang sabuk hitam Dan I dan telah hijrah dari Inkai Kerinci memasuki SMA 2 Padang. Sedangkan Ucok Sihar Nainggolan dan Eddi Karan pun telah memegang sabuk coklat kala itu. Tersebutlah di FPOK pelatih karate seperti Junaedi AM, Syahrial Bakhtiar termasuk juga Haryanto Sukardi.
Dimasa ini Junaedi AM dan Haryanto Sukardi juga melatih di Fakultas Pendidikan Teknik Kejuruan. Di FPTK IKIP Padang tersebut juga keberadaan pelatih M Giatman. Di FPTK IKIP Padang tersebut juga Murad yang menempa di karate FPTK IKIP Padang.
Sempat latihan dengan memakai sabuk putih selama 3 bulan, mengikuti ujian kyu dan langsung mendapat sabuk hijau. Sempat ternyata perbedaan pendapat antara Junaedi AM dengan Haryanto Sukardi tentang “lompatan sabuk” ini. Junaedi AM tidak setuju langsung menjadi sabuk hijau tapi Haryanto Sukardi bersikukuh karena yang bersangkutan sebenarnya adalah pemegang sabuk kuning yang walau tidak dapat menunjukan ijazahnya. Dan akhirnya dengan tetap memegang sabuk hijau latihan di FPOK IKIP Padang. Waktupun bergulir dan 6 bulan kemudian mengikuti ujian dan mendapatkan sabuk Biru.
(Bersambung... )
Wednesday, September 17, 2014
Sunday, October 16, 2011
Bersama Sihan Harried Taning – Pengantar (bagian 2)
Sambungan dari bagian satu………….
Cara melatih yang hampir sama pun diterapkan di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta. Saat itu pertengahan tahun 2008, saya turut hadir dalam ujian kenaikan tingkat karateka yang berasal dari cabang khusus Marinir Cilandak Jakarta.
Saat itu seorang anggota marinir yang berpangkat Kapten melontar pertanyaan kepada Sihan Harried Taning. Kebetulan Anggota Marinir ini berasal dari Bukittinggi, jadi saya cepat “beradaptasi” dengan sang kapten ini. Sang Kapten pun mengungkapkan kalau dirinya pernah mengecap beladiri silat sewaktu belum masuk marinir ini.
Ada 2 pertanyaan disampaikan yaitu pertama, mengapa terdapat perbedaan dalam bentuk gerakan dalam masing-masing aliran ataupun perguruan karate. Dan yang kedua apakah sebenarnya inti sebuah beladiri itu.
Sihan Harried Taning menyebutkan bahwa secara garis besar di dunia ini terdapat dua aliran besar karate. Dan sesuai dengan dimana karate tersebut berkembangan. Dimana kondisi geografis dari beladiri ini sangat mempengaruhi. Disebutkanlah oleh beliau yaitu Aliran Utara dan Aliran Selatan.
Aliran utara yang kondisi geografisnya yang cendrung datar berbatu dan kering melahirkan aliran karate yang bercirikan mempergunakan kuda-kuda lebar dan panjang serta serangan yang lurus.
Sedangkan aliran selatan yang kondisi geografisnya berbukit dan mempunyai tanah yang basah dan berlumpurkan melahirkan aliran karate yang bercirikan mempergunakan kuda-kuda yang pendek dan bertarung dalam jarak yang rapat.
Untuk pertanyaan kedua Sihan Harried menyebutkan, sebenarnya “inti” dari sebuah beladiri dalam hal ini karate adalah prinsip “AKU ADA JIKA ENGKAU ADA”. Semakin kita mendalami karate maka akan semakin muncul pengertian tersebut.
Ada yang paham? tanya beliau.
Tapi semua diam, ada yang mengangguk-angguk tapi tidak jelas menggangguk tanda apa. Asal manggut-manggut aja?
Okelah kita beri contoh.
Lalu beliau menunjuk 2 orang yang berpostur tinggi besar dan berbadan tegap. Satu orang disuruh gedan barai dengan kuda-kuda Zenkutsu Dachi kaki kanan didepan. Yang lain disuruh memegang erat tangan kanan.
Oke kamu orang, lepaskan tanganmu dari pegangan dia, dan sebaliknya kamu pegang yang erat jangan sampai lepas. Siap. Ya Mulai! Yang lain kasih semangat!.
Mulai 2 orang tentara ini saling adu tenaga, memegang erat dan mencoba melepaskan. Diiringi sorak-sorak dari rekan-rekannya. Ada sekitar satu menit “pertarungan” itu berlangsung. Tapi belum jelas siapa yang menang dan kalah. Dan tanganpun tidak ada yang terlepas.
Oke sekarang di tukar, sebaliknya yang memegang.
Dan 2 tentara ini pun kembali saling beradu. Tetap diiring sorak sorai rekan-rekannya. Tetap tidak bisa melepaskan pegangan lawannya. Seru sekali mereka berdua. Apalagi dilihat semua prajurit-prajurit Marinir ini. Tapi belum juga bisa melepaskan pegangannya.
Oke Cukup. Sekarang coba pegang tangan saya ujar Sihan Harried Taning sambil menunjuk seorang tentara yang berbadan paling besar. Dan semua harap memperhatikan baik-baik. Kamu pegang yang erat sekuat yang kamu bisa.
Sang tentara agak ragu, tapi dia mulai memegang tangan kanan Sihan Harried Taning dengan erat. Sedangkan tangan kanan Sihan Harried Taning hanya diam tanpa bergerak.
Lebih Erat lagi, kurang keras, Tambah beliau
Sang tentara makin mengencangkan pegangannya. Terlihat dua tangannya yang berotot mengeluarkan urat-urat yang jelas terlihat.
Masih kurang, lebih keras lagi, Ujar Sihan Harried Taning. Tapi tangan kanan beliau masih tidak mengeluarkan gerakan perlawanan.
Saya yang berdiri tak jauh dari Sihan Harried Taning, langsung menduga, wah pasti beliau akan menunjukan Bunkai dari Heian Shodan. Pasti beliau akan menunjukan philosophy karate : “Kalahkan dirimu sebelum engkau mengalahkan orang lain” . Philosophy yang sering disebutkan beliau kepada saya. Seperti akan begitu. Pasti sebentar lagi tangan kanan tersebut akan melemah dan kemudian memindahkan tenaga dari sang tentara berbadan besar ini. Saya diam dan menunggu apa reaksi dari sihan Harried Taning menghadapi pegangan dari tentara yang berbadan besar dan pegangannya terlihat sangat erat dan kuat tersebut. Para tentara yang lain juga diam menunggu apa yang akan dilakukan Sihan Harried Taning.
Oke sudah full pegangannya, tanya Sihan Harried Taning, Sang tentara mengangguk sedikit dan peluh yang mengucur di dahinya terlihat jelas.
Oke sekarang lepaskan! kata Sihan Harried Taning datar tapi jelas terdengar oleh semua yang hadir.
Sang tentara pun spontan melepaskan pegangannnya. Sambil mundur selangkah dan menjauh dari Sihan Harried Taning.
Nah itulah karate…. Tak perlu kan mengeluarkan tenaga apa-apa. Saya cukup bilang lepaskan, lawan saya sudah melepaskan pegangannnya. Bagaimana? Paham dengan prinsip aku ada kalau kamu ada?
Semua terpana , terdiam dan kemudian sontak bersorak dan berkata, luar biasa! Apalagi tentara yang berbadan besar tadi, seperti orang linglung sambil geleng-geleng kepala nya.
Sang kapten mendekatkan kepada saya dan berujar, “ senpai Andi, iyo santiang sihan ko.”
DOSA TURUNAN
Ada ungkapan yang masih terpatri di benak saya dari Sihan Harried Taning.
Beliau menyebutkan : Tidak ada kohaimu yang salah, yang salah adalah Majelis Sabuk Hitam yang melatih dan mendidiknya dan tidak ada Majelis Sabuk Hitam yang salah, yang salah adalah Dewan Guru yang melatih dan mendidiknya.
Beliau membahasakan kesalahan tersebut sebagai sebuah dosa turunan.
Dalam sebuah latihan gabungan di Lapangan Monas beliau mengenalkan Bunkai dari Manji Uke yang merupakan gerakan pemungkas dari kata Heian Godan.
Beliau memanggil saya dan bertanya, Andi, kamu tahu kan siapa karateka yang paling senior di Sumatera Barat? Saya menyebut 2 nama. Sensei Ir. H Apris Hamid dan senpai ********** (edited). Yang terakhir seumpama kakek pelatih di Sumatera Barat dan saya adalah cucunya. Karena senpai saya Alm. Nasrul Natra adalah murid langsung dari beliau. (mudah-mudahan senpai ********** (edited) senantiasa sehat dan panjang umur).
Saat Gashuku Nasional kemaren , saya pernah tanya ke ********** (edited), apa bunkai dari gerakan Manji Uke ini. Spontan dia sebut untuk memegang p****s lawan dan menarik sekeras-kerasnya.
Wah kalau benar bunkainya adalah memegang anu-nya lawan dan menarik sekeras-kerasnya, maka cuma ada 2 kemungkinan :
Pertama : Anu-nya lawan bisa memanjang hingga mencapai satu meter lebih. Wah tidak terbayang bagaimana memakai celananya ya….?
Kedua : Anu-nya lawan seperti “Per” yang bisa di tarik dan kemudian bisa dilepaskan…. toing….toing…toing...toing…. toing….!!!!!
Nah inilah namanya dosa turunan… sebagai sabuk hitam kamu memberikan pengertian yang salah ke kohai-mu.
Bersambung…….
Cara melatih yang hampir sama pun diterapkan di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta. Saat itu pertengahan tahun 2008, saya turut hadir dalam ujian kenaikan tingkat karateka yang berasal dari cabang khusus Marinir Cilandak Jakarta.
Saat itu seorang anggota marinir yang berpangkat Kapten melontar pertanyaan kepada Sihan Harried Taning. Kebetulan Anggota Marinir ini berasal dari Bukittinggi, jadi saya cepat “beradaptasi” dengan sang kapten ini. Sang Kapten pun mengungkapkan kalau dirinya pernah mengecap beladiri silat sewaktu belum masuk marinir ini.
Ada 2 pertanyaan disampaikan yaitu pertama, mengapa terdapat perbedaan dalam bentuk gerakan dalam masing-masing aliran ataupun perguruan karate. Dan yang kedua apakah sebenarnya inti sebuah beladiri itu.
Sihan Harried Taning menyebutkan bahwa secara garis besar di dunia ini terdapat dua aliran besar karate. Dan sesuai dengan dimana karate tersebut berkembangan. Dimana kondisi geografis dari beladiri ini sangat mempengaruhi. Disebutkanlah oleh beliau yaitu Aliran Utara dan Aliran Selatan.
Aliran utara yang kondisi geografisnya yang cendrung datar berbatu dan kering melahirkan aliran karate yang bercirikan mempergunakan kuda-kuda lebar dan panjang serta serangan yang lurus.
Sedangkan aliran selatan yang kondisi geografisnya berbukit dan mempunyai tanah yang basah dan berlumpurkan melahirkan aliran karate yang bercirikan mempergunakan kuda-kuda yang pendek dan bertarung dalam jarak yang rapat.
Untuk pertanyaan kedua Sihan Harried menyebutkan, sebenarnya “inti” dari sebuah beladiri dalam hal ini karate adalah prinsip “AKU ADA JIKA ENGKAU ADA”. Semakin kita mendalami karate maka akan semakin muncul pengertian tersebut.
Ada yang paham? tanya beliau.
Tapi semua diam, ada yang mengangguk-angguk tapi tidak jelas menggangguk tanda apa. Asal manggut-manggut aja?
Okelah kita beri contoh.
Lalu beliau menunjuk 2 orang yang berpostur tinggi besar dan berbadan tegap. Satu orang disuruh gedan barai dengan kuda-kuda Zenkutsu Dachi kaki kanan didepan. Yang lain disuruh memegang erat tangan kanan.
Oke kamu orang, lepaskan tanganmu dari pegangan dia, dan sebaliknya kamu pegang yang erat jangan sampai lepas. Siap. Ya Mulai! Yang lain kasih semangat!.
Mulai 2 orang tentara ini saling adu tenaga, memegang erat dan mencoba melepaskan. Diiringi sorak-sorak dari rekan-rekannya. Ada sekitar satu menit “pertarungan” itu berlangsung. Tapi belum jelas siapa yang menang dan kalah. Dan tanganpun tidak ada yang terlepas.
Oke sekarang di tukar, sebaliknya yang memegang.
Dan 2 tentara ini pun kembali saling beradu. Tetap diiring sorak sorai rekan-rekannya. Tetap tidak bisa melepaskan pegangan lawannya. Seru sekali mereka berdua. Apalagi dilihat semua prajurit-prajurit Marinir ini. Tapi belum juga bisa melepaskan pegangannya.
Oke Cukup. Sekarang coba pegang tangan saya ujar Sihan Harried Taning sambil menunjuk seorang tentara yang berbadan paling besar. Dan semua harap memperhatikan baik-baik. Kamu pegang yang erat sekuat yang kamu bisa.
Sang tentara agak ragu, tapi dia mulai memegang tangan kanan Sihan Harried Taning dengan erat. Sedangkan tangan kanan Sihan Harried Taning hanya diam tanpa bergerak.
Lebih Erat lagi, kurang keras, Tambah beliau
Sang tentara makin mengencangkan pegangannya. Terlihat dua tangannya yang berotot mengeluarkan urat-urat yang jelas terlihat.
Masih kurang, lebih keras lagi, Ujar Sihan Harried Taning. Tapi tangan kanan beliau masih tidak mengeluarkan gerakan perlawanan.
Saya yang berdiri tak jauh dari Sihan Harried Taning, langsung menduga, wah pasti beliau akan menunjukan Bunkai dari Heian Shodan. Pasti beliau akan menunjukan philosophy karate : “Kalahkan dirimu sebelum engkau mengalahkan orang lain” . Philosophy yang sering disebutkan beliau kepada saya. Seperti akan begitu. Pasti sebentar lagi tangan kanan tersebut akan melemah dan kemudian memindahkan tenaga dari sang tentara berbadan besar ini. Saya diam dan menunggu apa reaksi dari sihan Harried Taning menghadapi pegangan dari tentara yang berbadan besar dan pegangannya terlihat sangat erat dan kuat tersebut. Para tentara yang lain juga diam menunggu apa yang akan dilakukan Sihan Harried Taning.
Oke sudah full pegangannya, tanya Sihan Harried Taning, Sang tentara mengangguk sedikit dan peluh yang mengucur di dahinya terlihat jelas.
Oke sekarang lepaskan! kata Sihan Harried Taning datar tapi jelas terdengar oleh semua yang hadir.
Sang tentara pun spontan melepaskan pegangannnya. Sambil mundur selangkah dan menjauh dari Sihan Harried Taning.
Nah itulah karate…. Tak perlu kan mengeluarkan tenaga apa-apa. Saya cukup bilang lepaskan, lawan saya sudah melepaskan pegangannnya. Bagaimana? Paham dengan prinsip aku ada kalau kamu ada?
Semua terpana , terdiam dan kemudian sontak bersorak dan berkata, luar biasa! Apalagi tentara yang berbadan besar tadi, seperti orang linglung sambil geleng-geleng kepala nya.
Sang kapten mendekatkan kepada saya dan berujar, “ senpai Andi, iyo santiang sihan ko.”
DOSA TURUNAN
Ada ungkapan yang masih terpatri di benak saya dari Sihan Harried Taning.
Beliau menyebutkan : Tidak ada kohaimu yang salah, yang salah adalah Majelis Sabuk Hitam yang melatih dan mendidiknya dan tidak ada Majelis Sabuk Hitam yang salah, yang salah adalah Dewan Guru yang melatih dan mendidiknya.
Beliau membahasakan kesalahan tersebut sebagai sebuah dosa turunan.
Dalam sebuah latihan gabungan di Lapangan Monas beliau mengenalkan Bunkai dari Manji Uke yang merupakan gerakan pemungkas dari kata Heian Godan.
Beliau memanggil saya dan bertanya, Andi, kamu tahu kan siapa karateka yang paling senior di Sumatera Barat? Saya menyebut 2 nama. Sensei Ir. H Apris Hamid dan senpai ********** (edited). Yang terakhir seumpama kakek pelatih di Sumatera Barat dan saya adalah cucunya. Karena senpai saya Alm. Nasrul Natra adalah murid langsung dari beliau. (mudah-mudahan senpai ********** (edited) senantiasa sehat dan panjang umur).
Saat Gashuku Nasional kemaren , saya pernah tanya ke ********** (edited), apa bunkai dari gerakan Manji Uke ini. Spontan dia sebut untuk memegang p****s lawan dan menarik sekeras-kerasnya.
Wah kalau benar bunkainya adalah memegang anu-nya lawan dan menarik sekeras-kerasnya, maka cuma ada 2 kemungkinan :
Pertama : Anu-nya lawan bisa memanjang hingga mencapai satu meter lebih. Wah tidak terbayang bagaimana memakai celananya ya….?
Kedua : Anu-nya lawan seperti “Per” yang bisa di tarik dan kemudian bisa dilepaskan…. toing….toing…toing...toing…. toing….!!!!!
Nah inilah namanya dosa turunan… sebagai sabuk hitam kamu memberikan pengertian yang salah ke kohai-mu.
Bersambung…….
Tuesday, October 11, 2011
Bersama Sihan Harried Taning – Pengantar (bagian 1)
Mengenal teknik-teknik karate yang berkembang saat ini di dalam perguruan Lembaga Karate-do Indonesia tak akan terlepas dari sosok seorang Harried Taning. Beliau termasuk anggota dewan guru yang rajin untuk turun ke daerah-daerah. Kenyataannya, bahwa sejak “operasi kanker akut’” tahun 2000 yang melanda tubuh Lemkari kita mengalami banyak kehilangan panutan, baik secara moral maupun teknik karate.
Tapi Alhamdulillah masih ada orang-orang yang tersisa walau sedikit dan menurut saya diantara yang boleh disebut adalah Sihan Harried Taning. Dan mudah-mudahan beliau diberikan ketetapan hati dan kesehatan jasmani untuk tetap bersama kita melatih.
Dalam kesempatan ini izinkanlah saya untuk berbagi cerita dari berbagai pertemuan dengan beliau. Untuk berbagi ucapan, pendapat baik tentang perkembangan teknik maupun tentang kegundahan hati beliau melihat adik-adik karatenya (demikian beliau membahasakan terhadap kita para yuniornya) pada saat ini.
Tulisan ini akan terbagi atas beberapa cerita lepas sesuai dengan pokok pikiran dari beliau yang yang sempat saya tangkap dan cerna yang mungkin terbatas sesuai dengan kemampuan pemahaman dan subjektifitas yang saya miliki. Tapi akan saya mencoba untuk memaparkan dengan harapan dapat menambah khazanah fikir kita. Semoga.
Awal mengenal sosok seorang Harried Taning berawal ketika kunjungan beliau ke tim SUMBAR dalam menghadapi Kegiatan Nasional Lemkari tahun 1994 di Padang. Dikenalkan oleh Alm. Sensei Nur Alam , ketika Tim sedang mengadakan Pemusatan Latihan di GOR IKIP (UNP sekarang).
SURPRISE!
Masih kental dalam ingatan saya, begitu beliau datang ,kami dikumpulkan baik tim Kumite maupun Kata. Dan pelatih menyebutkan bahwa ada orang PB Lemkari akan memberikan masukan. Semua antusias… mendengar nama PB aja sudah merupakan kehormatan.
Satu pelajaran diberikan beliau.
Saya akan menunjukan salah satu kelemahan kalian. Dimana jika kalian mampu menutup kelemahan tersebut, saya yakin semua lawan kalian pasti akan “lewat”. Tapi sebelumnya saya pengin lihat kemampuan kalian dulu. Bisa?
Osh! Bisa!!! Jawab semua tim bersemangat.
Terus dipanggil beberapa orang dan disuruh berbaris . lalu dalam jarak 50 meter beliau meletakan sebuah batu sebagai tanda. Dan semua yang didepan barisan disuruh menyingkir.
Semua Siap! Oke ada sepuluh orang ya, Nanti siapa yang paling belakang akan saya suruh merayap sekeliling lapangan ini. Mengerti! Posisi start-nya berdiri aja. Semua siap ya!. Akan mulai saya hitung. Pada Hitungan ke tiga semua sprint ya. Oke bisa dimengerti!
Sepuluh orang bersiap untuk melakukan sprint, tidak satupun yang mau untuk merayap sekeliling lapangan. Suasana hening, terlihat ketegangan di wajah sepuluh orang tersebut.
Sihan Harried Taning mulai menghitung,…..
Satu……. !
Semua diam dan tegang……
Dua……..!
Kesepuluh dalam konsentrasi tinggi, bersiap untuk berlari sekencang-kencang nya, terlihat dari kaki dan tangan yang dalam posisi siap “terbang”. Kami yang menonton tak kalah tegangnya…….Menunggu aba-aba berikutnya……..
Nah! Itu yang kalian tak punya dalam kumite ! Tiba-tiba sihan Harried Taning berkata.
Semua tertegun, semua terpana, nggak menyangka kalau yang keluar adalah kata-kata tersebut.
Oke semua duduk lagi. Kemudian beliau dengan lugas menerangkan tentang jarak tempur dalam kumite dan bagaimana bersikap dalam kumite.
Ada sesuatu yang berbeda cara beliau menerangkan teknik kepada orang-orang sekitarnya. Semua langsung dapat dicerna karena memang beliau membuka “pintu” nya terlebih dahulu sehingga semua pelajaran bisa langsung masuk ke benak kita.
Cara melatih yang hampir sama pun diterapkan di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta. Saat itu pertengahan tahun 2008, saya turut hadir dalam ujian kenaikan tingkat karateka yang berasal dari cabang khusus Marinir Cilandak Jakarta.
Bersambung…….
Tapi Alhamdulillah masih ada orang-orang yang tersisa walau sedikit dan menurut saya diantara yang boleh disebut adalah Sihan Harried Taning. Dan mudah-mudahan beliau diberikan ketetapan hati dan kesehatan jasmani untuk tetap bersama kita melatih.
Dalam kesempatan ini izinkanlah saya untuk berbagi cerita dari berbagai pertemuan dengan beliau. Untuk berbagi ucapan, pendapat baik tentang perkembangan teknik maupun tentang kegundahan hati beliau melihat adik-adik karatenya (demikian beliau membahasakan terhadap kita para yuniornya) pada saat ini.
Tulisan ini akan terbagi atas beberapa cerita lepas sesuai dengan pokok pikiran dari beliau yang yang sempat saya tangkap dan cerna yang mungkin terbatas sesuai dengan kemampuan pemahaman dan subjektifitas yang saya miliki. Tapi akan saya mencoba untuk memaparkan dengan harapan dapat menambah khazanah fikir kita. Semoga.
Awal mengenal sosok seorang Harried Taning berawal ketika kunjungan beliau ke tim SUMBAR dalam menghadapi Kegiatan Nasional Lemkari tahun 1994 di Padang. Dikenalkan oleh Alm. Sensei Nur Alam , ketika Tim sedang mengadakan Pemusatan Latihan di GOR IKIP (UNP sekarang).
SURPRISE!
Masih kental dalam ingatan saya, begitu beliau datang ,kami dikumpulkan baik tim Kumite maupun Kata. Dan pelatih menyebutkan bahwa ada orang PB Lemkari akan memberikan masukan. Semua antusias… mendengar nama PB aja sudah merupakan kehormatan.
Satu pelajaran diberikan beliau.
Saya akan menunjukan salah satu kelemahan kalian. Dimana jika kalian mampu menutup kelemahan tersebut, saya yakin semua lawan kalian pasti akan “lewat”. Tapi sebelumnya saya pengin lihat kemampuan kalian dulu. Bisa?
Osh! Bisa!!! Jawab semua tim bersemangat.
Terus dipanggil beberapa orang dan disuruh berbaris . lalu dalam jarak 50 meter beliau meletakan sebuah batu sebagai tanda. Dan semua yang didepan barisan disuruh menyingkir.
Semua Siap! Oke ada sepuluh orang ya, Nanti siapa yang paling belakang akan saya suruh merayap sekeliling lapangan ini. Mengerti! Posisi start-nya berdiri aja. Semua siap ya!. Akan mulai saya hitung. Pada Hitungan ke tiga semua sprint ya. Oke bisa dimengerti!
Sepuluh orang bersiap untuk melakukan sprint, tidak satupun yang mau untuk merayap sekeliling lapangan. Suasana hening, terlihat ketegangan di wajah sepuluh orang tersebut.
Sihan Harried Taning mulai menghitung,…..
Satu……. !
Semua diam dan tegang……
Dua……..!
Kesepuluh dalam konsentrasi tinggi, bersiap untuk berlari sekencang-kencang nya, terlihat dari kaki dan tangan yang dalam posisi siap “terbang”. Kami yang menonton tak kalah tegangnya…….Menunggu aba-aba berikutnya……..
Nah! Itu yang kalian tak punya dalam kumite ! Tiba-tiba sihan Harried Taning berkata.
Semua tertegun, semua terpana, nggak menyangka kalau yang keluar adalah kata-kata tersebut.
Oke semua duduk lagi. Kemudian beliau dengan lugas menerangkan tentang jarak tempur dalam kumite dan bagaimana bersikap dalam kumite.
Ada sesuatu yang berbeda cara beliau menerangkan teknik kepada orang-orang sekitarnya. Semua langsung dapat dicerna karena memang beliau membuka “pintu” nya terlebih dahulu sehingga semua pelajaran bisa langsung masuk ke benak kita.
Cara melatih yang hampir sama pun diterapkan di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta. Saat itu pertengahan tahun 2008, saya turut hadir dalam ujian kenaikan tingkat karateka yang berasal dari cabang khusus Marinir Cilandak Jakarta.
Bersambung…….
Thursday, September 15, 2011
Karate - Dari Wikipedia
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
Shotokan
Goju-Ryu
Shito-Ryu
Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Karate
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
Shotokan
Goju-Ryu
Shito-Ryu
Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Karate
Pelabuhan Sunda Kelapa
Kembali Latihan...
Setelah sebulan penuh latihan rohani...
kita kembali latihan fisik...
ayo semangat...
kita kembali latihan fisik...
ayo semangat...
Friday, August 13, 2010
Selamat menunaikan ibadah puasa
Selamat menunaikan Ibadah Puasa.. semoga menjadi Hamba yang bertakwa
Wednesday, February 17, 2010
Tentang secret of Karate - Sebuah pengantar
Salam Karate...
Mungkin banyak diantara kita.. termasuk juga penulis hanya mengenal gerakan karate dari materi ujian yang diujikan tiap kenaikan sabuk belaka. Kita sepintas hanya mengenal satu macam gerakan dan kemudian tidak mendapatkan makna apa yang terdapat dalam satu gerakan tersebut.
Tapi Alhamdulillah paradigma tersebut telah mulai berubah. Seiring dengan telah mulai turun tangan para dewan guru yang mendidik langsung kepada Majelis Sabuk Hitam dan menguraikan satu demi satu. dan juga tak terlepas dari perkembangan teknologi yang bisa mengakses kepada hampir ke semua lapisan penggila karate.
Ternyata dari pengetahuan yang di dapat selama ini hampir boleh dikatakan bahwa yang diujikan pada tingkat pemula sabuk putih sampai coklat hanyalah kulit luar saja. dan mungkin sedikit dipelajari di awal sabuk hitam.
Semakin kita pelajari semakin jauh dan semakin dalam hal-hal tidak kita sadari tentang gerakan yang ada pada karate.
Sebagai pengantar, sebuah keyakinan harus ditanamkan bahwa jika anda baru memperoleh pengakuan sebagai sabuk hitam, berarti anda baru memasuki gerbang awal dari sebuah pengetahuan yang amat sangat panjang.... tapi perjalanan itu tidak akan melelahkan tapi akan terasa nikmat. Hanya jika anda mau.
Mungkin banyak diantara kita.. termasuk juga penulis hanya mengenal gerakan karate dari materi ujian yang diujikan tiap kenaikan sabuk belaka. Kita sepintas hanya mengenal satu macam gerakan dan kemudian tidak mendapatkan makna apa yang terdapat dalam satu gerakan tersebut.
Tapi Alhamdulillah paradigma tersebut telah mulai berubah. Seiring dengan telah mulai turun tangan para dewan guru yang mendidik langsung kepada Majelis Sabuk Hitam dan menguraikan satu demi satu. dan juga tak terlepas dari perkembangan teknologi yang bisa mengakses kepada hampir ke semua lapisan penggila karate.
Ternyata dari pengetahuan yang di dapat selama ini hampir boleh dikatakan bahwa yang diujikan pada tingkat pemula sabuk putih sampai coklat hanyalah kulit luar saja. dan mungkin sedikit dipelajari di awal sabuk hitam.
Semakin kita pelajari semakin jauh dan semakin dalam hal-hal tidak kita sadari tentang gerakan yang ada pada karate.
Sebagai pengantar, sebuah keyakinan harus ditanamkan bahwa jika anda baru memperoleh pengakuan sebagai sabuk hitam, berarti anda baru memasuki gerbang awal dari sebuah pengetahuan yang amat sangat panjang.... tapi perjalanan itu tidak akan melelahkan tapi akan terasa nikmat. Hanya jika anda mau.
Wednesday, January 20, 2010
Proposal Kejuaraan Lemkari Terbuka - Februari 2010
I. PENDAHULUAN
Sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa Indonesia sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dalam berbagai bidang. Salah satu bidang yang sedang giat-giatnya dibangun adalah faktor sumber daya manusia yang menjadi faktor utama dan penentu dalam pembangunan ini.
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya baik jasmani maupun rohani dapat secepatnya tercapai.Kualitas manusia yang diharapkan adalah manusia yang memiliki disiplin yang tinggi, ulet dan sanggup berperan serta dalam pembangunan ini.
Olahraga karate adalah salah satu wadah tempat mencetak manusia-manusia yang bermental tinggi dan berbudi luhur. Dengan olahraga karate juga dapat terbina rasa kesatuan dan persatuan di bumi Indonesia.
Searah dengan tujuan di atas, Lembaga Karate – Do Indonesia (LEMKARI) Pengurus Daerah Jawa Barat akan menyelenggarakan Kejuaraan Karate LEMKARI Terbuka Tahun 2010 untuk memperebutkan Piala Ketua Umum Pengda Jabar, Khususnya Perguruan Karate LEMKARI. Oleh karenanya partisipasi, dukungan, serta bantuan baik berupa materil maupun spiritual dari semua pihak sangat kami harapkan demi suksesnya kegiatan ini.
II. DASAR PENYELENGGARAAN
Dasar tentang pelaksanaan Kejuaraan Karate LEMKARI JABAR Open Turnamen Tahun 2010, adalah Hasil rapat Internal MSH dan Pengurus Daerah Jawa Barat, dan Surat Keputusan Ketua Umum Lembaga Karate – Do Indonesia (LEMKARI) Pengurus Jawa Barat. Nomor : No. F-003/Pengda-JBR/XI/09.
III. MAKSUD TUJUAN PENYELENGGARAAN
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman dan semangat BuShido dalam diri tiap karateka
2. Pembinaan atlit Karate dari mulai LEMKARI Cabang sampai LEMKARI Daerah pada jenjang tingkat nasional
3. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antar Karate-ka se- Indonesia
4. Sebagai wadah pemberdayaan aset-aset potensial dalam upaya menciptakan generasi muda yang berkepribadian tanguh dan berdisiplin
5. Memupuk dan memelihara semangat sportifitas dan persahabatan dilingkungan karate dan pemuda pada umumnya
6. Sebagai upaya menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pendukung kegiatan karate
7. Memberi kontribusi yang positif bagi program pembinaan olahraga beladiri khususnya karate diajang kejuaraan daerah maupun nasional LEMKARI
IV. TEMA KEGIATAN
Melalui Kegiatan Daerah Lembaga Karate – Do Indonesia (LEMKARI) Pengurus Daerah Jawa Barat dan Sekitarnya Kita Tingkatkan Kualitas Atlet Menuju Kompetisi – Kompetisi Tingkat Nasional Maupun Dunia, serta menjunjung tinggi sportifitas.
V. RUANG LINGKUP
A. WILAYAH
Peserta dari seluruh Pengda LEMKARI di Seluruh Indonesia yang meliputi dari Jawa, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi.
B. KATEGORI USIA DAN NOMOR-NOMOR PERANDINGAN
Peserta Pertandingan terdiri dari 5 Kategori :
1. Usia Dini (8 – 9 Tahun)
2. Pra pemula (10 – 11Tahun)
3. Pemula (12 – 13 Tahun)
4. Kadet (14 – 15 Tahun)
5. Junior (16 – 20 Tahun)
C. USIA DAN NOMOR PERTANDINGAN
1. Kelompok Usia Dini : (8 – 9 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 2001 s/d 30 Juni 2002)
Kelas yang dipertandingkan
PUTRA :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
PUTRI :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
2. Kelompok Pra Pemula : (10 – 11 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1999 s/d 30 Juni 2001)
Kelas yank dipertandingkan
PUTRA :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
PUTRI :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
3. Kelompok Pemula : (12 – 13 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1997 s/d 30 Juni 1999)
Kelas yang dipertandingkan :
PUTRA PUTRI
a. Kata Perorangan
b. Kata beregu a. Kata Perorangan
b. Kata Beregu
c. Kumite -35 Kg d. Kumite -30
d. Kumite -40 Kg e. Kumite +30
e. Kumite +40 Kg
4. Kelompok Kadet : (14 – 15 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1995 s/d 30 Juni 1997)
PUTRA PUTRI
a. - Kata Perorangan
- Kata Beregu a. - Kata Perorangan
- Kata Beregu
b. Kumite -52 Kg b. Kumite -47 Kg
c. Kumite -57 Kg c. Kumite -54 Kg
d. Kumite -63 Kg Kumite +54 Kg
e. Kumite -70 Kg
f. Kumite +70 Kg
5. Kelompok Junior : (16 – 20 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1990 s/d 30 Juni1994)
Kelas yang dipertandingkan :
PUTRA
a. Kata Perorangan
b. Kata Beregu
c. Kumite Kelas Bebas
PUTRI
a. Kata Perorangan
b. Kata Beregu
c. Kumite Kelas Bebas
D. SISTEM PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan berdasarkan akan menggunakan system Referchange
2. Perwasitan Menggunakan Peraturan WKF
3. Jenis Kata Yang akan dimaikan dalam pertandingan adalah :
- Untuk Usia Dini dan Pra Pemula : Kata Perorangan dan Beregu memainkan Kata 1 s/d 5 untuk final menggunakan KATA wajib (Shitei)
- Untuk pemula, cadet dan junior memainkan kata Wajib (Shitei) dan untuk babak selanjutnya menggunakan kata pilihan (Tokui)
- Untuk beregu yang masuk final, harus memainkan BUNKAI dan di mainkan maksimal 5 (lima) Menit
4. Keputusan Wasit Mutlak, dan ditiadakan Protes
E. PERATURAN PERTANDINGAN
Peraturan pertandingan yang dipakai sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Pengurus besar FORKI dan Peraturan WKF
F. PIALA
Panitia menyediakan Mendali dan Piagam untuk Juara I, II, dan III bersama pada nomor yang dipertandingkan, serta piala untuk tim yang memperoleh juara umum.
G. PENDAFTARAN PESERTA
Pendaftaran peserta dilakukan secara online dengan menggunakan sistem Teknologi informasi yang berteknologi tinggi dan modern, untuk para Manager dan Official dapat mendaftarkannya melalui website kami yaitu : www.lemkarichampionship.com.
➢ Membayar biaya pendaftaran
• perorangan perkelas Rp. 35.000,- dan
• beregu Rp. 50.000,-
• Biaya Tim/Kontingen Rp. 75.000
➢ Mulai pendaftaran tanggal 25 Januari 2009 s/d tanggal 31 Januari 2009 melalui Website secara online
Website : www.lemkarichampionship.com
Email : info@lemkarichampionship.com
Contact Person :
Triasmita : 081808990761
Achmad S : 081380878350
➢ Technical Meeting, Tanggal 29 Januari 2009
➢ Syarat Peserta :
• Usia sesuai aturan pertandingan (dilampirkan akte lahir & STTB copy serta Asli)
• Pas Photo 3 X 4, @ 2 lembar
• Surat Keterangan Sehat
H. KESEHATAN
Panitia hanya menyediakan P3K di tempat pertandingan, jika terjadi cidera berat, Panitia akan menunjuk rumah sakit rujukan terdekat, segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab manajer tim yang bersangkutan
I. TRANSPORTASI DAN AKOMODASI
➢ Panitia tidak menyediakan transportasi selama Kejuaraan, dari penginapan ketempat pertandingan
➢ Panitia hanya memberi informasi hotel/penginapan dan harga kamar sekitar tempat pertandingan.
VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
A. Waktu
I. Timbang Badan & Technical Meeting
a. Timbang Badan
Hari : Kamis
Tanggal : 11 -12 Februari 2010
Pukul : 09.00 – 15.00 WIB
Tempat : Wisma Sehat, Jl. Pahlawan No.85. Phone : 022-2514500
( Kota Bandung )
b. Technical Meeting
Hari : Jum’at
Tanggal : 12 Februari 2010
Pukul : 16.00 WIB – Selesai
Tempat : Wisma Sehat, Jl. Pahlawan No.85. Phone : 022-2514500
( Kota Bandung )
II. LEMKARI Jawa Barat Open Turnamen Tahun 2010
Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Februari 2010
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : GOR C-tra Arena, Jl. Cikutra ( Kota Bandung )
VII. PANITIA PENYELENGGARA KEJUARAAN LEMKARI TERBUKA - JAWA BARAT dan DKI Jakarta TAHUN 2009
Pelindung :
- Ketua Umum PB LEMKARI
- Ketua Pengda FORKI Jabar
- Ketua KONI Kota Bandung
- Ketua FORKI Kota Bandung
Penasehat :
- Ir. H. M. Bachtiar Sitorus
- Yulianto
- Sugeng P
- Sopyan
- Endang Gunawan
- Kusnadi Hambali
Penanggung Jawab :
- Ketua Pengda LEMKARI Jawa Bara
(Ikhlas Bahar)
- Rossi Nurasjati
Ketua Pelaksana :
- Achmad Satiri
Sekretaris :
- Tri Asmita Yulia
Bendahara :
- Kurnia Windianingsih
Sie. Pertandingan :
- Edy Kristanto (kord)
- Andi
- Haris
- Yoki (Bes)
Sie. IT :
- Fauzi (koord)
- Karim
- Gesang
Sie. Perlengkapan :
- Fauzan (Kord)
- Nanang
- Anhari
- Ghigi
Sie. Konsumsi :
- Ninda (Kord)
- Bes Team
Sie. Perwasitan :
- Dedi Efendi (Kord)
Sie. Kesehatan :
- Ibu Kusnadi
Sie. ADM Pertandingan :
- Dadi (Kord)
- Heru
Sie. Lapangan :
- Nendi
- Leo
Sie. Akomodasi :
- Khairul Ciko
Sie. Keamanan :
- Tango
- Eko
- Fajar
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk dapat diketahui oleh berbagai pihak, mengenai kegiatan Kejuaraan Karate LEMKARI Open Turnamen tahun 2010.
Kami yakin bahwa dengan bantuan, partisipasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, Insya Allah kegiatan ini akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
Akhirnya, atas bantuan, parisipasi dan kerjasama berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih..
Bekasi, 02 Januari 2010
Panitia Kejuaraan Karate
LEMKARI Open Turnamen
Tahun 2010
Mengetahui,
Pengurus Daerah LEMKARI Jawa Barat
Ikhlas M Bahar
Ketua Umum
Sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa Indonesia sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dalam berbagai bidang. Salah satu bidang yang sedang giat-giatnya dibangun adalah faktor sumber daya manusia yang menjadi faktor utama dan penentu dalam pembangunan ini.
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya baik jasmani maupun rohani dapat secepatnya tercapai.Kualitas manusia yang diharapkan adalah manusia yang memiliki disiplin yang tinggi, ulet dan sanggup berperan serta dalam pembangunan ini.
Olahraga karate adalah salah satu wadah tempat mencetak manusia-manusia yang bermental tinggi dan berbudi luhur. Dengan olahraga karate juga dapat terbina rasa kesatuan dan persatuan di bumi Indonesia.
Searah dengan tujuan di atas, Lembaga Karate – Do Indonesia (LEMKARI) Pengurus Daerah Jawa Barat akan menyelenggarakan Kejuaraan Karate LEMKARI Terbuka Tahun 2010 untuk memperebutkan Piala Ketua Umum Pengda Jabar, Khususnya Perguruan Karate LEMKARI. Oleh karenanya partisipasi, dukungan, serta bantuan baik berupa materil maupun spiritual dari semua pihak sangat kami harapkan demi suksesnya kegiatan ini.
II. DASAR PENYELENGGARAAN
Dasar tentang pelaksanaan Kejuaraan Karate LEMKARI JABAR Open Turnamen Tahun 2010, adalah Hasil rapat Internal MSH dan Pengurus Daerah Jawa Barat, dan Surat Keputusan Ketua Umum Lembaga Karate – Do Indonesia (LEMKARI) Pengurus Jawa Barat. Nomor : No. F-003/Pengda-JBR/XI/09.
III. MAKSUD TUJUAN PENYELENGGARAAN
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman dan semangat BuShido dalam diri tiap karateka
2. Pembinaan atlit Karate dari mulai LEMKARI Cabang sampai LEMKARI Daerah pada jenjang tingkat nasional
3. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antar Karate-ka se- Indonesia
4. Sebagai wadah pemberdayaan aset-aset potensial dalam upaya menciptakan generasi muda yang berkepribadian tanguh dan berdisiplin
5. Memupuk dan memelihara semangat sportifitas dan persahabatan dilingkungan karate dan pemuda pada umumnya
6. Sebagai upaya menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pendukung kegiatan karate
7. Memberi kontribusi yang positif bagi program pembinaan olahraga beladiri khususnya karate diajang kejuaraan daerah maupun nasional LEMKARI
IV. TEMA KEGIATAN
Melalui Kegiatan Daerah Lembaga Karate – Do Indonesia (LEMKARI) Pengurus Daerah Jawa Barat dan Sekitarnya Kita Tingkatkan Kualitas Atlet Menuju Kompetisi – Kompetisi Tingkat Nasional Maupun Dunia, serta menjunjung tinggi sportifitas.
V. RUANG LINGKUP
A. WILAYAH
Peserta dari seluruh Pengda LEMKARI di Seluruh Indonesia yang meliputi dari Jawa, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi.
B. KATEGORI USIA DAN NOMOR-NOMOR PERANDINGAN
Peserta Pertandingan terdiri dari 5 Kategori :
1. Usia Dini (8 – 9 Tahun)
2. Pra pemula (10 – 11Tahun)
3. Pemula (12 – 13 Tahun)
4. Kadet (14 – 15 Tahun)
5. Junior (16 – 20 Tahun)
C. USIA DAN NOMOR PERTANDINGAN
1. Kelompok Usia Dini : (8 – 9 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 2001 s/d 30 Juni 2002)
Kelas yang dipertandingkan
PUTRA :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
PUTRI :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
2. Kelompok Pra Pemula : (10 – 11 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1999 s/d 30 Juni 2001)
Kelas yank dipertandingkan
PUTRA :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
PUTRI :
a. Kata Perorangan
b. Kumite Kelas Bebas Perorangan
3. Kelompok Pemula : (12 – 13 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1997 s/d 30 Juni 1999)
Kelas yang dipertandingkan :
PUTRA PUTRI
a. Kata Perorangan
b. Kata beregu a. Kata Perorangan
b. Kata Beregu
c. Kumite -35 Kg d. Kumite -30
d. Kumite -40 Kg e. Kumite +30
e. Kumite +40 Kg
4. Kelompok Kadet : (14 – 15 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1995 s/d 30 Juni 1997)
PUTRA PUTRI
a. - Kata Perorangan
- Kata Beregu a. - Kata Perorangan
- Kata Beregu
b. Kumite -52 Kg b. Kumite -47 Kg
c. Kumite -57 Kg c. Kumite -54 Kg
d. Kumite -63 Kg Kumite +54 Kg
e. Kumite -70 Kg
f. Kumite +70 Kg
5. Kelompok Junior : (16 – 20 Tahun)
(Kelahiran 1 Juli 1990 s/d 30 Juni1994)
Kelas yang dipertandingkan :
PUTRA
a. Kata Perorangan
b. Kata Beregu
c. Kumite Kelas Bebas
PUTRI
a. Kata Perorangan
b. Kata Beregu
c. Kumite Kelas Bebas
D. SISTEM PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan berdasarkan akan menggunakan system Referchange
2. Perwasitan Menggunakan Peraturan WKF
3. Jenis Kata Yang akan dimaikan dalam pertandingan adalah :
- Untuk Usia Dini dan Pra Pemula : Kata Perorangan dan Beregu memainkan Kata 1 s/d 5 untuk final menggunakan KATA wajib (Shitei)
- Untuk pemula, cadet dan junior memainkan kata Wajib (Shitei) dan untuk babak selanjutnya menggunakan kata pilihan (Tokui)
- Untuk beregu yang masuk final, harus memainkan BUNKAI dan di mainkan maksimal 5 (lima) Menit
4. Keputusan Wasit Mutlak, dan ditiadakan Protes
E. PERATURAN PERTANDINGAN
Peraturan pertandingan yang dipakai sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Pengurus besar FORKI dan Peraturan WKF
F. PIALA
Panitia menyediakan Mendali dan Piagam untuk Juara I, II, dan III bersama pada nomor yang dipertandingkan, serta piala untuk tim yang memperoleh juara umum.
G. PENDAFTARAN PESERTA
Pendaftaran peserta dilakukan secara online dengan menggunakan sistem Teknologi informasi yang berteknologi tinggi dan modern, untuk para Manager dan Official dapat mendaftarkannya melalui website kami yaitu : www.lemkarichampionship.com.
➢ Membayar biaya pendaftaran
• perorangan perkelas Rp. 35.000,- dan
• beregu Rp. 50.000,-
• Biaya Tim/Kontingen Rp. 75.000
➢ Mulai pendaftaran tanggal 25 Januari 2009 s/d tanggal 31 Januari 2009 melalui Website secara online
Website : www.lemkarichampionship.com
Email : info@lemkarichampionship.com
Contact Person :
Triasmita : 081808990761
Achmad S : 081380878350
➢ Technical Meeting, Tanggal 29 Januari 2009
➢ Syarat Peserta :
• Usia sesuai aturan pertandingan (dilampirkan akte lahir & STTB copy serta Asli)
• Pas Photo 3 X 4, @ 2 lembar
• Surat Keterangan Sehat
H. KESEHATAN
Panitia hanya menyediakan P3K di tempat pertandingan, jika terjadi cidera berat, Panitia akan menunjuk rumah sakit rujukan terdekat, segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab manajer tim yang bersangkutan
I. TRANSPORTASI DAN AKOMODASI
➢ Panitia tidak menyediakan transportasi selama Kejuaraan, dari penginapan ketempat pertandingan
➢ Panitia hanya memberi informasi hotel/penginapan dan harga kamar sekitar tempat pertandingan.
VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
A. Waktu
I. Timbang Badan & Technical Meeting
a. Timbang Badan
Hari : Kamis
Tanggal : 11 -12 Februari 2010
Pukul : 09.00 – 15.00 WIB
Tempat : Wisma Sehat, Jl. Pahlawan No.85. Phone : 022-2514500
( Kota Bandung )
b. Technical Meeting
Hari : Jum’at
Tanggal : 12 Februari 2010
Pukul : 16.00 WIB – Selesai
Tempat : Wisma Sehat, Jl. Pahlawan No.85. Phone : 022-2514500
( Kota Bandung )
II. LEMKARI Jawa Barat Open Turnamen Tahun 2010
Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Februari 2010
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : GOR C-tra Arena, Jl. Cikutra ( Kota Bandung )
VII. PANITIA PENYELENGGARA KEJUARAAN LEMKARI TERBUKA - JAWA BARAT dan DKI Jakarta TAHUN 2009
Pelindung :
- Ketua Umum PB LEMKARI
- Ketua Pengda FORKI Jabar
- Ketua KONI Kota Bandung
- Ketua FORKI Kota Bandung
Penasehat :
- Ir. H. M. Bachtiar Sitorus
- Yulianto
- Sugeng P
- Sopyan
- Endang Gunawan
- Kusnadi Hambali
Penanggung Jawab :
- Ketua Pengda LEMKARI Jawa Bara
(Ikhlas Bahar)
- Rossi Nurasjati
Ketua Pelaksana :
- Achmad Satiri
Sekretaris :
- Tri Asmita Yulia
Bendahara :
- Kurnia Windianingsih
Sie. Pertandingan :
- Edy Kristanto (kord)
- Andi
- Haris
- Yoki (Bes)
Sie. IT :
- Fauzi (koord)
- Karim
- Gesang
Sie. Perlengkapan :
- Fauzan (Kord)
- Nanang
- Anhari
- Ghigi
Sie. Konsumsi :
- Ninda (Kord)
- Bes Team
Sie. Perwasitan :
- Dedi Efendi (Kord)
Sie. Kesehatan :
- Ibu Kusnadi
Sie. ADM Pertandingan :
- Dadi (Kord)
- Heru
Sie. Lapangan :
- Nendi
- Leo
Sie. Akomodasi :
- Khairul Ciko
Sie. Keamanan :
- Tango
- Eko
- Fajar
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk dapat diketahui oleh berbagai pihak, mengenai kegiatan Kejuaraan Karate LEMKARI Open Turnamen tahun 2010.
Kami yakin bahwa dengan bantuan, partisipasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, Insya Allah kegiatan ini akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
Akhirnya, atas bantuan, parisipasi dan kerjasama berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih..
Bekasi, 02 Januari 2010
Panitia Kejuaraan Karate
LEMKARI Open Turnamen
Tahun 2010
Mengetahui,
Pengurus Daerah LEMKARI Jawa Barat
Ikhlas M Bahar
Ketua Umum
Kalender Kegiatan Forki 2010
KALENDER KEGIATAN FORKI 2010
JANUARI :
• 16 s/d 17 Kongres FORKI XIII, Jakarta
FEBRUARI :
•
MARET :
• Kejurnas Piala KASAD X, Jawa Timur
• Pelantikan PB. FORKI
• Seminar Wasit Nasional III
APRIL :
• Pelatnas Asian Games XVI Guangzhou, China
• Sertifikasi Pelatih / Madya
• Pelatnas Junior
MEI :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Kejuaraan MAESA Cup
• Pelatnas Junior
JUNI :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) III
• AKF Cadet & Junior Championship
JULI :
• Pelatnas Asian Games XVI
• World University Karate Chsampionship, Montenegro
AGUSTUS :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Asian Matrial Arts Games, Beijing - China
SEPTEMBER :
• Pelatnas Asian Games XVI
OKTOBER :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Oktober - Nov. WKF Congres
• Oktober - Nov. 20th World Senior Championships, Belgrade - Serbia
NOPEMBER :
• Pelatnas Asian Games XVI
• HUT FORKI Ke – 48
• 12 – 27 16th Asian Games, Guangzho - China
DESEMBER :
Sumber : Karateranahminang.com
JANUARI :
• 16 s/d 17 Kongres FORKI XIII, Jakarta
FEBRUARI :
•
MARET :
• Kejurnas Piala KASAD X, Jawa Timur
• Pelantikan PB. FORKI
• Seminar Wasit Nasional III
APRIL :
• Pelatnas Asian Games XVI Guangzhou, China
• Sertifikasi Pelatih / Madya
• Pelatnas Junior
MEI :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Kejuaraan MAESA Cup
• Pelatnas Junior
JUNI :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) III
• AKF Cadet & Junior Championship
JULI :
• Pelatnas Asian Games XVI
• World University Karate Chsampionship, Montenegro
AGUSTUS :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Asian Matrial Arts Games, Beijing - China
SEPTEMBER :
• Pelatnas Asian Games XVI
OKTOBER :
• Pelatnas Asian Games XVI
• Oktober - Nov. WKF Congres
• Oktober - Nov. 20th World Senior Championships, Belgrade - Serbia
NOPEMBER :
• Pelatnas Asian Games XVI
• HUT FORKI Ke – 48
• 12 – 27 16th Asian Games, Guangzho - China
DESEMBER :
Sumber : Karateranahminang.com
Sunday, December 13, 2009
Dojo Go Green
Dalam rangka meningkatkan penghijauan di Dojo Lapangan Atas Lemkari Mekarsari Depok maka diharapkan kepada semua karateka membawa tanaman dalam pot untuk di tanam di sekitar Dojo kita tersebut. Terima kasih
Friday, October 16, 2009
Metode Taikyoku Kata
Taikyoku Kata sebenarnya baru saya kenal. Itupun setelah mendapat pelatihan dari sihan Harried Taning.
Tapi banyak yang menarik dari metode pelatihan yang cukup tua ini. Kita mempunyai kebebasan dalam
melakukan gerakan kihon dengan memakai jalur enbusen yang ada.
Saya mencoba metode shuto Uke dengan pola Taikyoku Kata.
Saya lihat para kohai memang lebih "menguras' kelenturannya.
Tapi jauh lebih baik dari pada metode maju atau mundur 5kali.
Dan dengan metode ini pemakaian ruangan menjadi lebih efisien.
Saya juga mendapatkan para kohai lebih terlatih chikugan-nya.
dengan mengutamakan gerakan yang lebih "patah-patah" mereka lebih kosentrasi.
Gerakan shuto Uke saya jadikan rangkaian gerak kedua setelah gedan barai.
Terdapat dua kuda-kuda yang di pakai yaitu : Zenkutsu Dachi pada saat gedan barai
dan kokutsu dachi pada saat Shuto Uke.
Pada saat ini saya masih berorientasi Shuto Uke lebih sebagai tangkisan dan akan ada serangan lanjutan.
Sehingga dalam pola latihan akan dilanjutkan dengan gerakan tendangan dan tusukan.
Tapi satu yang tidak boleh di lupakan adalah tetap melakukan gerakan kihon dengan pola maju dan mundur 5kali
karena masih di percaya sebagai bahan ujian.
Ntar Pas ujian tidak lulus dong , anak-anak
he..he..he
Mekarsari, 16 Oktober 2009
Tapi banyak yang menarik dari metode pelatihan yang cukup tua ini. Kita mempunyai kebebasan dalam
melakukan gerakan kihon dengan memakai jalur enbusen yang ada.
Saya mencoba metode shuto Uke dengan pola Taikyoku Kata.
Saya lihat para kohai memang lebih "menguras' kelenturannya.
Tapi jauh lebih baik dari pada metode maju atau mundur 5kali.
Dan dengan metode ini pemakaian ruangan menjadi lebih efisien.
Saya juga mendapatkan para kohai lebih terlatih chikugan-nya.
dengan mengutamakan gerakan yang lebih "patah-patah" mereka lebih kosentrasi.
Gerakan shuto Uke saya jadikan rangkaian gerak kedua setelah gedan barai.
Terdapat dua kuda-kuda yang di pakai yaitu : Zenkutsu Dachi pada saat gedan barai
dan kokutsu dachi pada saat Shuto Uke.
Pada saat ini saya masih berorientasi Shuto Uke lebih sebagai tangkisan dan akan ada serangan lanjutan.
Sehingga dalam pola latihan akan dilanjutkan dengan gerakan tendangan dan tusukan.
Tapi satu yang tidak boleh di lupakan adalah tetap melakukan gerakan kihon dengan pola maju dan mundur 5kali
karena masih di percaya sebagai bahan ujian.
Ntar Pas ujian tidak lulus dong , anak-anak
he..he..he
Mekarsari, 16 Oktober 2009
Monday, October 12, 2009
Ranah Minang Manangih
Gempa berkekuatan 7.6 SR meluluhlantakan Sumatera Barat, khususnya kota Padang dan Pariaman.
Tidak terhitung bangunan yang rusak total. Ratusan manusia meregang nyawa di tengah himpitan
bangunan. Tangis pilu membuat kita merinding. Tak Luput juga saudara-saudara kita karateka
disana.
Semoga saudara-saudara ku nun di sana cepat bangkit...
Doa ku selalu menyertai setiap derap langkah dirimu.
Rumah karateka Syafrizal AM di Pariaman.
Sumber : Facebook Ferry Suardi
Sunday, September 20, 2009
Selamat Iedul Fitri 1430 H
Selamat Idul Fitri 1430 H
Osh!... Segenap Keluarga Besar Lemkari Mekarsari Mengucapkan Selamat Lebaran 1430H Mohon Maaf Lahir dan Bathin...
Abis Lebaran Latihan Rutin Lagi..
Abis Lebaran Latihan Rutin Lagi..
Subscribe to:
Posts (Atom)